SERDADU HANYUT DI KALI ELLO : Berita Tersapunya Prajurit Saat Latihan Lintas Sungai 1929


Belakangan ini ruang berita kita dipenuhi dengan berita tentang kecelakaan yang meguras hati mengenai hanyutnya siswa SMP 1 Turi Sleman saat mengikuti giat susur sungai dalam kegiatan pramuka. Kejadian tersebut tentunya membawa duka yang mendalam bukan hanya bagi para keluarga korban, tapi kita semua sebagai warga Indonesia. Sebenarnya, kisah serupa juga pernah terjadi pada masa lalu namun dengan subjek yang berbeda yaitu para serdadu KNIL Magelang yang sedang latihan.
Berdasarkan surat kabar Soerabaijasch handelsblad yang terbit pada 5 April 1929 menuliskan bahwa sebuah Kecelakaan yang melibatkan anggota militer dari Bataliyon Infantri II E terjadi di kali Ello, Magelang. Dikisahkan pada Rabu pagi, sekitar pukul 11, empat orang serdadu yang sedang melintasi sungai Ello di dekat Kampung Pisangan tersapu oleh banjir yang tiba - tiba datang.
Berdasarkan laporan yang diterima, ketika kejadian tersebut terjadi keempat serdadu itu memilih jalur sungai yang memiliki banyak kelokan yang berbatu. Memang kebetulan pada beberapa hari belakangan di bulan April tahun 1929 adalah puncak musim penghujan sehingga kejadian seperti banjir yang datang tiba - tiba kadang sulit diprediksi.
Beruntung tiga orang serdadu yang lain bisa menyelamatkan diri. Namun malang, seorang fuselier (sebutan serdadu dalam lingkungan tangsi) bernama Amatsia hanyut dan menghilang. Upaya pencarian pun langsung dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Kali Ello. Setelah 45 menit pencarian berlangsung, tubuh Amatsia pun berhasil ditemukan di bebatuan sungai.
Tindakan pertamapun segera dilakukan dengan cara memberikan nafas buatan. Dr. Scheffe yang tiba pada tempat kejadianpun langsung memeriksa Amatsia. Namun sayangnya, nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Dr. Scheffe pun menyatakan bahwa fuselier Amatsia sudah tewas. Dalam kejadian tersebut juga dilaporkan bahwa sebuah senapan tipe Carabiner ikut hilang. Kemungkinan besar senapan tersebut hanyut dan masih ada di Kali Ello.
Kejadian yang serupa sebenarnya juga pernah terjadi satu bulan sebelumnya di Kali Ello. Dilaporkan oleh surat kabar Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië yang terbit pada 28 Maret 1929, bahwa empat orang serdadu yang sedang latihan dan menyeberang Kali Ello tersapu oleh arus. Disebutkan bahwa satu orang berhasil selamat, dua orang serdadu KNIL Jawa tenggelam dan satu lagi masih hilang.

Komentar